KONTRIBUSI RAHMAT YASIN CENTER UNTUK PEMBANGUNAN KAB. BOGOR

Posted on November 17, 2011

1


Salah satu Presidium Rahmat Yasin Centre (RYC), Ade Munawaroh, mengatakan bahwa tujuan dibentuknya RYC merupakan jawaban atas masalah sosial yang berkembang di Kab. Bogor. Dalam perjalanannya kemudian RYC memang telah banyak memberikan kontribusi pada kebijakan pembangunan di Kab. Bogor.

“Pembangunan di Kabupaten Bogor, bahwa RYC turut memberikan masukan atas dasar kajian-kajian intelektual yang dilakukannya untuk diajukan kepada Bupati/Pemerintah Kabupaten Bogor,” kata Ade Munawaroh.

Ade Munawaroh yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor menjelaskan bahwa pelatihan-pelatihan kerap kali diadakan oleh RYC. “RYC juga mengadakan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat dengan cara RYC mendatangi tiap desa dan memberikan pelatihan kepada warga masyarakat. Bentuk pelatihannya pun bermacam-macam, seperti pelatihan kepada ibu-ibu anggota PKK, Posyandu dan lain-lain.” Katanya.

Ketika ditanyakan perihal solusi kemacetan yang terjadi di Bogor, Bu Ade mengatakan melalui RYC pernah dilakukan kajian-kajian mengenai penataan transportasi di Bogor sehingga muncul yang namanya “Bogor Economic Summit” yaitu Perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor yang didalamnya mencakup tentang penataan transportasi dan kebersihan.

“Dalam kajian-kajiannya RYC pernah melakukan itu (tentang kesemrawutan transportasi di Kota dan Kabupaten Bogor), lalu muncullah Perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor dengan nama “Bogor Economic Summit” termasuk perjanjian kerjasama tentang penataan transportasi, penataan terminal dan juga mengenai pengadaan tempat sampah.” Ujarnya.

“Dalam penataan transportasi saat ini di Kabupaten dan Kota Bogor ada terminal yang berdekatan, yakni di Bubulak dan Laladon yang mana keduanya sumber kemacetan. Melalui Bogor Economic Summit yang juga termasuk didalamnya Bappeda, BPT, dan dinas terkait maka kemungkinan keduanya akan dilebur atau akan di tata ulang menjadi Terminal Terpadu sehingga kemacetan akan terurai. Dan tidak lagi mempermasalahkan batas wilayah keduanya, dengan harapan terciptanya ketertiban di Kabupaten dan kota Bogor.” Imbuhnya.

Disampaikan pula olehnya yang saat ini sebagai ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bogor mengenai program unggulan/andalan Rahmat Yasin sebagai Bupati Bogor, diantaranya adalah program Nobat (Nongol Babat) dimana bila ada bangunan liar atau tanpa ijin yang jelas akan dibabat habis termasuk upayanya mengurangi kemaksiatan di Kabupaten Bogor dengan menggusur/menertibkan tempat-tempat berindikasi maksiat dan tempat-tempat hiburan malam karena Bogor terkenal dengan Mottonya “Tegar beriman”. Selain Nobat, yang menjadi program unggulan lainnya adalah sector pertanian, pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. (alf/BP)

Posted in: PPP DAERAH